Seperti
kebanyakan mahasiswa pada umamnya jika luauas kuliah ingin mencari pekerjaan
sesui jurusan atatu bidang yang sudah dipelajarinya, seperti pemilikhijab
arrafi ini. Setalah kuliah dia mulai melmar ke berbagi sekolaah untuk
menjadi seorang guru kecuali lususan keguruan ibunda buda hanim ini
berkeinginan buah hatinya menjai seorang guru.
Kemauan
tak sesui harpan itulah yang dialami wanita yang umum dipnggil bunda hanim ini.
Segala lamaran yang diajukan kesekoalhan seklahan tak ada satupaun yang
diterima, dari sini pandangan baru untuk berwirausaha diawali. Ada petaah orang
yang sukses biasaya tertekan sebab keadaan nah inilah yang dialami bunda hanim.
Kemudian
hanim meyibukkn diri dengan berjualan jilbab milik sang kaka yaitu hijab elnifa
kudus. Dari sini beliau belajar dnmulai mermbah dengn usaha sendiri dan
didistribusikan ke kios atau toko kioa yang ada dipasar kliwon kusus dan
sekitarnya.
Berkali kali gagal
Usaha
tidak berjalan mulus, jatuh bagun, persaigan, ditipu kariawan hingga
bangkrutpun ppernah dialaminya sampai seharusnya menjaul motor dan kendaraan
beroda empat supaya usaha bisa terus berjalan.
Hanim
memutar otaknya dengan mmbeuka agen dan bebrapa cabang namun lagi lagi kegagaln
ialah dikelabui kariawanya sendiri. Ahirnya dari anjuran sang kaka untuk benaer
benar memproduksi sendiri dan memilih nama arrafi yakni dari nama anak
pertmanya.
Ahrinya
segan memanfaatkan dunia online atau media sosial brand arrafi ini lama
kelamaan dikenal oleh masyarakat dan sampai kini agen jilbab
arrafi tak hanya dijawa diluar jawapun banyak cabang toko hijab arrafi ini.
Kerudung Jilbab Syari With Arrafi
Kerudung Jilbab Syari With Arrafi merupakan brand hijab yang berasal dari kota di jawa tengah yakni kudus. Ya kudus menjadi sentra jilbab arrafi. Jilbab arrafi ketika ini menjadi isu terkini karena kwalitas bahannya sagat baik dan modelnya juga update.
Harga
jilbab arrafi ini juga tehitung murah namun tak murahan, karena sebagian artis
telah mengumpat hijab produksi arrafi ini.
www.hijabarrafijepara.com
Farichah
Hanim (30) merupakan pemilik dari arrafi ini, jatuh bangun dalam membangun
bisnisnya telah dialaminya dan sekarang beliau sedah bisa memitik hasil dari
jerih payah dan kerja keras.